Senin, 04 Juli 2016

Ringkasan BAB 6: MANUSIA DAN PENDERITAAN #IBD

  1. Pengertian Penderitaan
Derita artinya adalah menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Suatu penderitaan mempunyai intensitas yang bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada yang ringan. Suatu peranan individu merupakan menentukan berat tidaknya suatu intenitas penderitaan.
Penderitaan dialami oleh semua orang, hal tersebut merupakan sebuah “Resiko” hidup untuk manusia. Tuhan akan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada setiap umatnya, tetapi juga memberikan sebuah penderitaan atau kesedihan kepada umatnya agar setiap umatnya dapat merasakan penderitaan atau kebahagiaan.

  1. Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan terdapat juga siksaan jiwa atau rohani. Maka akibat siksaan yang ada maka muncullah penderitaan. Didalam kitab suci diterangkan suatu jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di ahkirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan lain lain.
Siksaan yang bersifat psikis terdapat 3 sifat, yaitu:
  1. Kebimbangan
Dialami oleh seseorang apabila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil.
  1. Kesepian
Dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya, walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
  1. Ketakutan
Merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Berikut sebab-sebab yang menjadikan orang merasa takut, yaitu:

  1. Claustrophobia dan Agoraphobia
  2. Gamang
  3. Kegelapan
  4. Kesakitan, dan
  5. Kegagalan

  1. Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal dengan kekalutan mental. Secara sederhana kekalutan mental dapat dikatakan sebagai gangguan jiwa akibat ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah kurang wajar.

Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental, yaitu:
  1. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
  2. Nampak pada kejiwaanya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.

Sebab-sebab munculnya kekalutan mental, antara lain sebagai berikut:
  1. Kepribadian yang lemah
  2. Terjadinya konflik social budaya
  3. Cara pematangan batin, terdapat dua bagian yaitu:
    • Positif: trauma (luka jiwa)
    • Negative: frustasi

Penderita kekalutan mental banyak terjadi dalam lingkungan seperti:
  1. Kota-kota besar
  2. Anak-anak pada usia muda
  3. Wanita
  4. Orang yang tidak beragama
  5. Orang yang terlalu mengejar materi

  1. Penderitaan dan Perjuangan
Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati dan penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia yang artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Maka dari masalah itulah manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Maka manusia harus hidup optimis serta membutuhkan perjuangan untuk mengatasi semua penderitaan.

  1. Penderitaan, Media Massa, dan Seniman
Beberapa sebab mengatakan bahwa yang menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan, bencana alam, bencana perang, dan lain-lain. Setiap suatu masalah kejadian yang terjadi pasti akan terdapat di sebuah media massa.
Media massa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan ini masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang di lakukan para seniman melalui karya seni, membuat penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.

  1. Penderitaan dan Sebab-sebabnya
Apabila dikelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat di perinci sebagai berikut. yaitu:
  1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
  2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab tuhan

  1. Pengaruh Penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang muncul terdapat sikap positif dan sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Dan pada sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
Apabila sikap positif dan negative ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton. maka para pembaca dan para penonton akan memberikan penilaiannya yang dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar