WIRAUSAHA DALAM PERENCANAAN PEREKRUTAN TENAGA KERJA
Pengertian wirausaha
Pengertian
wirausaha secara umum adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan
mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk menciptakan sebuah
peluang usaha, pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi, dengan segala
resiko yang akan dihadapinya.
Proses Perencanaan Rekrutmen SDM
Meski tidak
mudah, namun kita dapat membuat proses perencanaan rekrutmen yang setidaknya
akan sedikit membantu kita dalam mencari seorang kandidat yang mampu mengisi
kekurangan serta memenuhi kebutuhan perusahaan.
Dalam proses
rekrutmen, terdapat beberapa tahapan yang umumnya sering digunakan oleh
berbagai perusahaan. Meski masing – masing perusahaan memiliki tahapan yang
berbeda dalam proses rekrutmen, namun secara garis besar tahapan inilah yang
paling sering digunakan.
1. Perencanaan Rekrutmen
Proses perencanaan rekrutmen
bermula dari spesifikasi jelas yang dibutuhkan dari calon karyawan dan tenggat
waktu pemenuhan kebutuhan tersebut. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah
memproyeksi daftar untuk mencapai tujuan akhir berdasarkan kekosongan posisi
pada perusahaan.
2. Strategi Rekrutmen
Setelah kita mengetahui apa yang
dibutuhkan oleh perusahaan, langkah selanjutnya adalah menyusun sebuah strategi
rekrutmen yang dapat digunakan untuk mencari sumber daya manusia atau calon
karyawan yang berkualitas, profesional dan mampu memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Sumber Rekrutmen
Yang dimaksud dari sumber
rekrutmen disini adalah sumber yang dapat digunakan bagi kita dalam proses
rekrutmen karyawan. Terdapat 2 sumber yang dapat kita gunakan dalam proses
rekrutmen karyawan yaitu sumber eksternal dan internal.
Sumber Eksternal
Sumber eksternal adalah pencarian
karyawan di luar lingkungan perusahaan seperti penggunaan media online,
selembaran, atau lain sebagainya.
Sumber Internal
Sedangkan sumber internal
merupakan pencarian karyawan di seputar lingkungan perusahaan seperti
menawarkan ke kenalan atau kerabat dari karyawan yang berada di perusahaan.
4. Penyaringan Rekrutmen
Proses penyaringan ini biasa kita
kenal dengan sebutan proses penyeleksian. Dalam proses rekrutmen ini, biasanya
kita akan mulai menyisihkan para pelamar dengan menyesuaikan data diri atau
kemampuan dari pelamar dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan.
BAGAIMANA TANNGUNG JAWAB SOSIAL WIRAUSAHA ATAU SUATU PERUSAHAAN TERHADAP
KONSUMEN DAN LINGKUNGAN SEKITAR
Tanggung
jawab sosial perusahaan yang merupakan sebuah konsep dimana perusahaan
mengintegrasikan kepedulian sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka
dan dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan secara
sukarela.
Di Indonesia
sendiri, kewajiban melakukan tanggung jawab sosial perusahaan telah
diwajibkan oleh pemerintah dan tertera didalam Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia.
Melalui
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 pasal 74 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dan
Undang-Undang No. 25 tahun 2007 pasal 15(b) dan pasal 16 (d) tentang Penanaman
Modal (UU PM), setiap perseroan atau penanam modal diwajibkan untuk melakukan
sebuah upaya pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang telah
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan. Kebijakan ini juga
mengatur sanksi bagi perusahaan yang tidak menjalankan kewajiban tersebut.
Pada artikel ini saya akan
membahas tentang Tanggung jawab sosial terhadap konsumen dan lingkungan
sekitarnya.
APA DEFINISI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN?
Kemampuan
perusahaan untuk menutupi implikasi lingkungan yang berasal dari; produk
operasi dan fasilitas, menghilangkan limbah dan emisi, memaksimalkan efisiensi
dan produktivitas sumber daya alam dan meminimalkan praktek-praktek yang buruk
dapat mempengaruhi kenikmatan sumber daya alam suatu negara bagi generasi
mendatang (Mazurkiewicz, 2011 di dalam paper: “Corporate Environmental Responsibility:
Is a Common CSR Framework Possible?”).
Dapat
disimpulkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan
merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan untuk dapat mengatur,
mengolah dan mempergunakan lingkungan sebaik-baiknya untuk tidak hanya
menguntungkan dan meningkatan efisiensi bisnis setiap perusahaan, namun juga
bagi lingkungan dan dampak sosial di masa yang akan datang.
Berikut contoh tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan :
a. Membuang limbah pada tempat
yang seharusnya.
b. Meminimalisir limbah
perusahaan yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
c. Kebersihan peralatan yang
dipakai dan tidak merugikan masyarakat disekitar perusahaan.
d. Mendaur ulang limbah.
e. Memperdayakan masyarakat
sekitar untuk mengurangi kesenjangan sosial antara perusahaan dan masyarakat.
Tanggung jawab terhadap pelanggan
Perusahaan
memiliki tanggung jawab sosial ketika menghasilkan produk dan menjual
produknya. Konsekuensinya praktik produksi yang bertanggung jawab seperti
produksi yang menjamin keselamatan pelanggan, dan memilki peringatan yang
semestinya untuk mencegah efek samping negative. Sedangkan praktik penjualan
yang bertanggung jawab seperti pedoman harga, periklanan yang beretika dan
survey kepuasan pelanggan. Untuk memastikan tanggung jawab kepada pelanggan
perlu diperhatikan seperti; menetapkan kode etik; memantai keluhan;
memperoleh dan menggunakan umpan balik pelanggan.
Berbicara
tentang tanggung jawab social terhadap konsemen berarti kita berbicara tentang
nyaman atau tidaknya konsemen menggunakan barang/benda produksi kita. Disini
kita dituntut untuk membuat konsumen sedemikian rupa menjadi nyaman dan terima
semua produksi kita, selain itu kita juga mau menerima kritik dan saran yang
disampaikan konsumen kepada kita untuk kedepannya kita dapat membuat konsumen
kita menjadi betah dan senang dengan produksi yang kita buat selanjutnya.
Source:
https://www.zonareferensi.com/pengertian-wirausaha/
http://tanpatekanan.blogspot.com/2012/11/tanggung-jawab-sosial-terhadap-konsumen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar