PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perkembangan
teknologi yang ada saat ini, media pembelajaran ternyata selalu mengikuti
perkembangan teknologi yang ada, mulai dari teknologi cetak, audio visual,
komputer sampai teknologi gabungan antara teknologi cetak dengan komputer. Saat
ini media pembelajaran hasil gabungan teknologi cetak dan komputer dapat
diwujudkan dengan teknologi Augmented Reality (AR). AR adalah teknologi yang
digunakan untuk merealisasikan dunia virtual ke dalam dunia nyata secara
real-time.
Dalam
pembelajaran pengenalan objek objek alat rumah tangga pada saat ini sangat
monoton, dengan menggunakan Augmented Reality yang mampu merealisasikan dunia
virtual ke dunia nyata, dapat mengubah objek-objek tersebut menjadi objek 3D,
sehingga metode pembelajaran tidaklah monoton dan anak-anak jadi terpacu untuk
mengetahuinya lebih lanjut, seperti mengetahui nama objek dan fungsinya
masing-masing.
AUGMENTED REALITY
Benda-benda
maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan
inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk
membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang
ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan
dalam dunia nyata.
Realitas
tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran,
sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan,militer,
industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam
perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon
genggam.
PRANGKAT
Head Mounted Display
Terdapat dua
tipe utama perangkat Head-Mounted Display (HMD)
yang digunakan dalam aplikasi realitas tertambah, yaitu opaque HMD dan see-through
HMD. Keduanya digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan dan memiliki keuntungan
dan kerugian masing-masing.
Opaque Head-Mounted Display
Ketika
digunakan di atas satu mata, pengguna harus mengintegrasikan padangan dunia
nyata yang diamati melalui mata yang tidak tertutup dengan pencitraan grafis
yang diproyeksikan kepada mata yang satunya. Namun, ketika digunakan menutupi
kedua mata, pengguna mempersepsikan dunia nyata melalui rekaman yang ditangkap
oleh kamera.
Sebuah komputer kemudian
menggabungkan rekaman atas dunia nyata tersebut denganpencitraan grafis untuk
menciptakan realitas tertambah yang didasarkan pada rekaman.
See-Through Head-Mounted Display
Tidak seperti
penggunaan opaque HMD, see-through HMD menyerap cahaya dari
lingkungan luar, sehingga memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengamati
dunia nyata dengan mata. Selain itu, sebuah sistem cermin yang diletakaan di
depan mana pengguna memantulkan cahaya dari pencitraan grafis
yang dihasilkan komputer. Pencitraanyang dihasilkan
merupakan gabungan optis dari pandangan atas dunia nyata denganpencitraan grafis.
Virtual Retinal Display
Virtual
retinal displays (VRD), atau disebut juga dengan retinal scanning
display(RSD), memproyeksikan cahaya langsung kepada retina mata pengguna.
Tergantung pada intensitas cahaya yang dikeluarkan, VRD dapat menampilkan proyeksi gambar yang
penuh dan juga tembus pandang, sehingga
pengguna dapat menggabungkan realitas nyata dengangambar yang diproyeksikan melalui
sistem penglihatannya. VRD dapat menampilkan jarak pandang yang lebih luas
daripada HMD dengan gambar beresolusi tinggi. Keuntungan lain VRD adalah
konstruksinya yang kecil dan ringan. Namun, VRD yang ada kini masih merupakan prototipe yang
masih terdapat dalam tahap perkembangan, sehingga masih belum dapat
menggantikan HMD yang masih dominan digunakan dalam bidang realitas tertambah.
Tampilan Berbasis Layar
Apabila gambar
rekaman digunakan untuk menangkap keadaan dunia nyata, keadaan realitas
tertambah dapat diamati menggunakan opaque HMD atau sistem berbasis layar. Sistem berbasis layar dapat
memproyeksikan gambar kepada pengguna menggunakan tabung sinar katode atau
dengan layar proyeksi. Dengan keduanya,
gambar stereoskopisdapat
dihasilkan dengan mengamati pandangan mata kiri dan kanan secara bergiliran
melalui sistem yang menutup pandang mata kiri selagi gambar mata kanan
ditampilkan, dan sebaliknya.
PENERAPAN
Kesehatan
Bidang ini
merupakan salah satu bidang yang paling penting bagi sistem realitas tertambah.
Contoh penggunaannya adalah pada pemeriksaan sebelum operasi, seperti CT Scan atau MRI, yang memberikan gambaran kepada ahli
bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari gambar-gambar ini kemudian
pembedahan direncanakan. Realitas tertambah dapat diaplikasikan sehingga tim
bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada pasien saat pembedahan
berlangsung. Penggunaan lain adalah untuk pencitraan ultrasonik,
di mana teknisi ultrasonik dapat mengamati pencitraan fetus yang terletak
di abdomen wanita
yang hamil.
Hiburan
Dunia hiburan
membutuhkan AR sebagaipenunjang efek-efek yang akan dihasilkan oleh hiburan
tersebut.Sebagai contoh, ketika sesorang wartawan cuaca memperkirakanramalan
cuaca, dia berdiri di depan layar hijau atau biru, kemudiandengan teknologi AR,
layar hijau atau biru tersebut berubah menjadigambar animasi tentang cuaca
tersebut, sehingga seolah-olah wartawan tersebut masuk ke dalam animasi tersebut.
Pelatihan Militer
Kalangan
militer telah bertahun-tahun menggunakan tampilan dalam kokpit yang
menampilkan informasi kepada pilot pada kaca pelindung kokpit atau
kaca depan helm penerbangan
mereka. Ini merupakan sebuah bentuk tampilan realitas tertambah. SIMNET, sebuah sistem
permainan simulasi perang,
juga menggunakan teknologi realitas tertambah. Dengan melengkapi anggota
militer dengan tampilan kaca depan helm, aktivitas unit lain
yang berpartisipasi dapat ditampilkan. Contohnya, seorang tentara yang
menggunakan perlengkapan tersebut dapat melihat helikopter yang
datang. Dalam peperangan, tampilan medan perang yang nyata dapat digabungkan
dengan informasi catatan dan sorotan untuk memperlihatkan unit musuh yang tidak
terlihat tanpa perlengkapan ini.
Navigasi Telepon Genggam
Dalam kurun
waktu 1 tahun terakhir ini, telah banyak integrasi Realitas Tertambah yang
dimanfaatkan pada telepon genggam. Saat ini ada 3 Sistem
Operasitelepon genggam besar yang secara langsung
memberikan dukungan terhadap teknologi Realitas Tertambah melalui antarmuka pemrograman aplikasinya masing-masing.
Untuk dapat menggunakan kamera sebagai sumber aliran data visual, makaSistem
Operasi tersebut mesti mendukung penggunaan kamera dalam
modus pratayang.
Realitas
Tertambah adalah sebuah presentasi dasar dari aplikasi-aplikasi navigasi.
Dengan menggunakan GPS maka
aplikasi pada telepon genggam dapat mengetahui
keberadaan penggunanya pada setiap waktu.
Berbagai macam
aplikasi telah menggunakan teknologi Realitas Tertambah dikawinkan dengan
lokasi sebagai presentasi untuk menampilkan titik-titik di sekitar dengan
radius tertentu. Hal ini memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat fitur
pemberian arah (dalam bahasa inggrisnya disebut turn-by-turn) lalu
menampilkan dan atau menyuarakan kepada penggunanya untuk membelokkan arah.
KESIMPULAN
Dalam bidang
teknologi yang terus berkembang, saat ini kita telah dapat merasakan teknologi
augmented reality yang dimana mengubah bidang 2D menjadi 3D. Banyak manfaat
yang bisa di dapat dari augmented reality. Diantaranya pada bidang
entertainment, pendidikan, kedokteran, militer, dan advertising.
PENUTUP
Demikian yang
dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar